Jumat, 04 Desember 2020

MENILIK TERIAKAN “YOK ISOK! ISOK!! ISOK!!!”???

0 komentar

 


MENILIK TERIAKAN “YOK ISOK! ISOK!! ISOK!!!”???

Oleh : Muhammad Rizal (Njang)

Lidsby2020 atau latihan instruktur dasar IMM Suroboyo 2020, mengusung tema "Disfungsi Perkaderan IMM : Revitalisasi instruktur dan upaya perkaderan pageblug" ingin menumbuhkan kembali semangat kaderisasi yang sempat terhenti atau mati suri akibat pageblug atau pandemi. Semangat dan inovasi-inovasi baru dalam perkaderan di era pageblug ini sangat di butuhkan. Dimasa seperti ini sudah seharusnya kader IMM/instruktur mempunyai kreativitas dan ide ide baru agar perkaderan tetap berjalan. LIDSBY2020 ini adalah sebagai langkah awal penjaringan ide ide kreatif dari para peserta yang nantinya akan di gunakan dalam perkaderan dimasa pegeblug dan pasca pageblug. Transisi antar keduanya ini membutuhkan ide kreatif dan inovatif, pasalnya kita harus menyesuaikan dua masa yang berbeda yaitu masa pageblug dan pasca masa pageblug (new normal yang sesungguhnya). Tentunya tidak hanya membutuhkan inovasi dan ide kreatif, tapi juga membutuhkan semangat dan keistiqomahan dalam menjalaninya. Pada LIDSBY2020 kemarin ada satu hal yang unik, iconik, dan bisa di bilang kreatif, ada sebuah jargon yang tanpa di rencanakan dan juga tidak ada anjuran membuat jargon dari panitia, namun seiring mengalir jalannya acara, jargon ini muncul kepermukaan forum, jargon yang kami maksud yaitu “Yok Isok! Isok!! Isok!!!”.

Awal Munculnya “Yok Isok! Isok!! Isok!!!”

“Yok Isok! Isok!! Isok!!!” muncul bukan dari awal kegiatan, namun belum di ketahui pasti kapan dan siapa yang menyeletukkan kalimat itu.  Namun yang jelas jargon ini selalu terdengar ketika seluruh peserta mulai merasa lelah, baik lelah fisik, otak bahkan hati. Saat kondisi mulai pasif dan para peserta mulai tidak aktif di forum, mulai mengantuk, merasa keberatan dengan materi atau tugas yang diberikan oleh panitia, secara tiba-tiba dan spontan seseorang dan diikuti sebagian peserta mengucapkan dengan lantang “yok isok! isok!! isok!!!” Dengan tujuan untuk saling menyemangati antar peserta satu dan yang lainnya, dan entah energy apa yang kemudian muncul secara tiba-tiba, semua peserta lid menjadi semangat kembali.

Energi Positif dari “Yok Isok! Isok!! Isok!!!”

            Yok Isok Isok Isok, bukan hanya sekedar kata tanpa makna, namun lebih dari itu, kata-kata ini adalah bentuk ungkapan energi positif yang mampu membangkitkan semangat. “Yok isok isok isok” berasal dari Bahasa jawa yang jika diartikan ke bahasa Indonesia yaitu “ayo bisa bisa bisa” jika kita telisik lebih dalam kata kata ini mengajak kita agar kita bisa, bisa dan pasti bisa. Bisa dalam hal apa? Dalam hal apapun, terkhusus untuk melalui kegiatan LID kemarin dan lebih lanjutnya proses perkaderan ini, yang mana proses perkaderan kali ini akan lebih berat di bandingakan proses perkaderan sebelum-sebelumbnya, seperti yang telah kami tulis diatas, yaitu masa yang kita hadapi adalah masa pandemi dan masa pasca pandemic bisa dibilang juga masa peralihan. Dimana masa peralihan ini butuh penyesuaian, butuh adaptasi, dan begitu pula perkaderan sudah semestinya harus bisa menyesuaikan setiap kondisi untuk tetap menjalankan proses perkaderan agar IMM terus ada dan IMM masih terus menjadi eksponen mahasiswa dalam Muhammadiyah, sesuai dengan 6 penegasan IMM poin ke 3. Oleh karena perlu adanya semangat yang terus ada kapanpun, dimanapun dan dalam konsisi apapun, Yok Isok Isok Isok ini adalah lankah kecil kami untuk terus menumbuhkan semangat para kader IMM dan Instruktur khususnya.

 

Yok Semangat, Yok Isok! Isok!! Isok!!!

Terimakasih,

 

0 komentar:

Posting Komentar